Apa Itu “Si Lori Kepiting” Kereta MRT

miniatur kereta api - Pada tanggal 3 bulan 4 2018 kemarin, momen paling membahagiakan untuk setiap para pencinta kereta api model dan miniatur kereta api datang di daerah kota Jakarta. Dimana sebuah kereta api MRT yang diboyong-boyong dari dipo induk kota Madiun sampai di dipo lokomotif Depok. Kedatangan kereta MRT ini memang sangat dibutuhkan oleh pihak perkereta apian Indonesia karena membawa dampak positif bagi para penumpang yang bepergian jarak dekat. Tetapi, dengan adanya kereta MRT yang bertempat di dipo lokomotif Depok ini, tidak menggubris akan kereta pendukungnya yang telah membawanya sampai ke tempat tersebut. Siapa dia? Kereta yang telah memboyong kereta MRT untuk sampai di dipo lokomotif Depok ini adalah sebuah kereta api pelangsir dengan ukuran yang sangat mini, yaitu kereta MRT Shunting Cars atau sering disebut dengan lori pelangsir, buatan asli jepang, Perusahaan Hokuriku heavy industries atau sering disebut dengan julukan Hokuju.

Kereta lori atau shunting cars ini sangat berbedan dengan kereta-kereta pelangsir lainyya, biasanya mereka menggunakan lokomotif kuno untuk melangsir gerbong dan kereta-kereta MRT lainnya. Tetapi, untuk kali ini kereta MRT dipo lokomotif Depok menggunakan kereta lori kepiting yang juga memiliki kekuatan tidak jauh dari lokomotif CC 201. Ukuran dari lokomotif kereta lori kepiting atau shunting cars ini memiliki panjang 2,47 meter, tinggi 3,3 meter dan lebar mencapai 2,75 meter.

kereta model - Menurut data statistic dan pengalaman dari kereta lori kepiting (shunting cars) ini, memiliki daya kekuatan tarik-menarik gerbong yang jauh lebih kuat dari pada kereta-kereta pelangsir dipo Depok lokomotif. Karena memiliki daya kekuatan yang mencapai 6.584 CC dan menghasilkan daya 69,9 kilowatt. Sehingga mampu menarik (melangsir) 8 gerbong kereta MRT sekaligus. Meskipun sudah mampu menarik gerbong kereta MRT dengan jumlah 8 unit. Tetapi kereta lori kepiting ini juga telah melakukan uji coba diproses pembuatan kereta lori ini, dengan menarik 11 gerbong kereta MRT sekaligus, tepat pada tanggal 21 maret bulan lalu dengan nomor series gerbong Tokyo metro 6108.

Berat dari kereta lori kepiting (shunting cars) ini hanya mencapai 8 ton dan sudah bisa dikatakan sebagai kereta pelangsir yang cukup canggih. Karena hanya di kendalikan dengan satu kabin masinis. Selain itu, kereta pelangsir lori kepiting ini juga bisa dikendalikan dengan remote control dengan kecelapatan paling cepat mencapai 5 km/jm (untuk control tenaga kabin) dan hanya memiliki kecepatan 3 km/jam jika dikendalikan dengan remote control.

System penyambungan kereta lori (shunting cars) ini menggunakan system penggapit atau penjepit coupler KRL. Sehingga penyambung kereta lori ini bisa di bongkar pasang ketika akan digunakan untuk manarik gerbong. Banyak yang mengatakan bahwa kereta kepiting lori (shunting cars) ini akan di tempatkan secara permanen di dipo lokomotif Depok lebakbulus dan akan sering melangsir rangkaian kereta KRL MRT untuk menjalani beberapa perawatan disana.