Alasan Mengapa CC 300 Tidak Di Operasikan Secara Reguler

Siapa yang tidak kenal dengan lokomotif kereta api CC 300?  Bagi seorang pencinta kereta api (railfans) akan mengenal apa itu lokomotif CC 300. Lokomotif ini sendiri adalah lokomotif yang di buat oleh hasil tangan anak bangsa PT INKA, Madiun City. Tetapi, untuk melihat secara langsung lokomotif kereta api CC 300 yang dioperasikan dijalanan langsung, rasanya sangat jarang sekali. Karena hanya sesekali saja lokomotif CC 300 beroperasi untuk menarik kereta penumpang ataupun barang. Mungkin hanya sesekali saja kereta api yang ditarik oleh lokomotif CC 300 ketika sedang ada proses pengecualian, seperti sedang ada kereta luar biasa (KLB), adanya banjir, dan beberapa factor lainnya. nah, sekarang yang menjadi pertanyaan adalah mengapa lokomotif CC 300 hanya di dinaskan sebagai kereta api pengecualian? Apakah lokomotif kereta api CC 300 ini masih belum sempurna? Ternya ta bukan, jawabanya adalah.

Lokomotif kereta api CC 300, adalah kereta api yang dibuat oleh PT INKA dengan maksut untuk menjadi salah satu lokomotif yang dimiliki langsung oleh kementerian dinas perhubungan dan lokomotif CC 300 ini bukanlah milik PT KAI. Sehingga, lokomotif CC 300 hanya digunakan untuk sarana jalur perkereta apian Indonesia yang digunakan langsung untuk keperluan Negara dan keperluar direktorat jendetal perkeretaapian kementerian dinas perhubungan. Karena alasan itulah, lokomotif CC 300 tidak dioperasikan langsung untuk menarik kereta barang ataupun kereta penumpang jika tidak ada kaitannya dengan keperluan dinas perhubungan atau keperluan Negara.

Lalu kapan lokomotif kereta api CC 300 mulai berdinas di rel area kereta api Indonesia? Itu tergantung dari beberapa ketentuan pemerintah jika akan menggunakan kereta api ini. Karena tidak semua layanan kereta api atau kementerian dinas perhubungan juga menggunakan lokomotif CC 300 sebagai kereta api pelangsir. Hanya pada situasi tertentu untuk menggunakan jasa layanan kereta api lokomotif CC 300 untuk menarik gerbong dinas yang dibutuhkan. Selain untuk keperluan dinas perhubugan perkereta apian Indonesia, lokomotif CC 300 juga di gunakan untuk keperluan posko atau keperluan mendesak. Seperti kepeluan ketika adanya kecelakaan, atau badan pertolongan, atau keperluan kereta mudik yang digunakan saat ada mudik lebaran dengan jumlah yang cukup banyak.

Setelah hasil pembuatan kereta api lokomotif CC 300 selesai, semuanya berjumlah 5 unit lokomotif, dimana 1 unit lokomotif di tempatkan di sumatera utara (MEDAN) dan 1 unit lagi di tanjungkarang dan ke3 unit sisanya ditempatkan di lokasi pulau jawa PT INKA. Selain lokomotif CC 300, juga masih terdapat beberapa gerbong tambahan yang bisa digunakan untuk kereta penyambung lokomotif CC 300, yaitu gerbong balas, gerbong datar, kereta penolong, kereta ukur, inspeker, crane, MPJR, KRD, dan KRL.

Dari keseluruhan jenis kereta api yang saya sebutkan diatas, semua tidak digunakan untuk keperluan regular ataupun kebutuhan KAI itu sendiri, terkecuali untuk kereta api KRL dan KRD. Semua jenis kereta api yang saya sebutkan di atas berlaku untuk semua ketentuan pihak PT Kereta api Indonesia. Karena pihak kementerian dinas perhubungan telah mengatakan bahwa kereta api yang telah memiliki logo dinas kemenhub semuanya tidak diperbolehkan untuk keperluan umum atau untuk mencari sumber keuntungan. Dengan alasan sebagai sarana kegunaan pihak milik Dinas Kementerian Perhubungan.

Tetapi, ketentuan yang telah di tetapkan oleh dinas kementerian perhubungan tidak berlaku untuk semua kereta api, karena ada sebagian kereta api yang menggunakan logo dinas perhubungan juga digunakan sebagai fasilitas layanan umum. Seperti kereta api bogowonto, majapahit, singasari (dulunya adalah kereta api Krakatau). Meskipun kesejumlah kereta api yang menggunakan logo dinas menteri perhubungan ini masih tetap bisa digunakan untuk jasa layanan umum dan masih bisa digunakan untuk mencari sumber keuntungan. Karena pada dasarnya, dinas kementerian perhubungan membeli sejumlah armada kereta api ini untuk dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia.