LOKOMOTIF CC 200 BUKANLAH LOKOMOTIF GENERAL ELEKTRIK PERTAMA DI INDONESIA

LOKOMOTIF CC 200 BUKANLAH LOKOMOTIF GENERAL ELEKTRIK PERTAMA YANG DI INDONESIA - bagi pencinta kereta api model atau kereta api miniatur (railfans), siapa yang tidak kenal dengan lokomotif CC 200 yang menggunakan mesin Diesel dengan sistem mesin 'General Elektrik' ini. lokomotif CC 200 sudah menjadi lokomotif paling terkenal di kalangan perkereta apian Indonesia, alias kamoder. karena lokomotif ini adalah salah satu lokomotif tertua yang pernah ada di Negara Indonesia dengan nomor seri model AICO-GE UM 106.

Lokomotif CC 200 pertama kali di operasikan di Negara Indonesia sejak tahun 1953, di saat masa Modernisasi Armada Kereta Uap menjadi Lokomotif Diesel. pada masa itu, proses modernisasi ini di lakukan oleh Dewan Kereta APi Indonesia (DKA) guna membantu sarana transportasi jarak jauh 'antar Wilayah'.

baca juga : PERLENGKAPAN RANGKAIAN KERETA API "COUPLER / GANDENGAN KERETA API"

pada tahun 90-an, lokomotif CC 200 ini memasuki masa-masa kepensiunan. dimana dari satu-persatu lokomotif CC 200 mulai di rucat dan sebagiannya lagi dibiarkan mangkrak. pada tahun 2000-an, terdapat salah satu lokomotif CC 200 dengan tipe CC 200 15 yang telah di lakukan proses preservasi-an. proses preservasi ini dilakukan oleh komunitas sahabat pencinta lokomotif CC 200 (IRPS) yang bekerjasama dengan PT KAI. hingga saat ini, lokomotif CC 200 dengan tipe CC 200 15 berada di Dipo Lokomotif Ambarawa besama dengan lokomotif DD 52 buatan asli Jepang.

setelah lokomotif CC 200 digadang-gadang sebagai lokomotif tertua di Negara Indonesia, ternyata lokomotif ini terbantahkan oleh lokomotif Diesel milik PG GULA Gondang Winangoen. lokomotif Diesel miliki PG Gula ini, berhasil membantah sebutan lokomotif CC 200 sebagai lokomotif pertama yang ada di Indonesia. dan lokomotif yang berhasil membantah lokomotif CC 200 sebagai lokomotif pertama adalah lokomotif Deutz "Ajax". seperti yang di kutip oleh tulisan wikipedia.com 'bahasa Indoneisa', lokomotif yang memiliki lebar spoor 700 mm ini adalah buatan dari pabrik Deutz A.G Colongne Jerman, pada tahun 1927. lokomotif "ajax" ini mulai beroperasi di Hindia Belanda sejak tahun 1929. berkisar ada 5 unit lokomotif yang telah datang di Hindia Belanda.

baca juga : SEJARAH LOKOMOTIF CC 201 45, lOKOMOTIF HOROR

hingga saat ini, ke-5 lokomotif itu masih terismpan di Museum PG Gondang Winangoen. ke-4 lokomotif yang terakhir datang di Hindia Belanda, di operasikan sebagai lokomotif yang berdinas di Pertambangan Minyak, Borneo Kalimantan. untuk 1 lokomotif Diesel Ajax yang terakhir ini di operasikan sebagai kereta api penarik gerbong tebu yang beroperasi di PG Gondang Wanangoen. lokomotif AJax, bisa di katakan sebagai kereta api termodern yang pernah ada pada masa itu. karena lokomotif ini memiliki susunan roda B atau 0-4-0 yang bertenaga dengan 2 silinder. kekuatan yang di hasilkan dari lokomotif ini berkekuatan 50 hp (Tenaga Kuda) dengan bantuan pendingin udara dan air/radiator.

perbandingan mesin diesel yang terdapat pada lokomotif ajax ini, sebanding dengan kekuatan mesin diesel pada bus dan truk masa kini. penggunaan mesin pada lokomotif ajax, menggunakan model gear box dan presneling manual. model pengereman lokomotif ajax sudah menggunakan pengereman model air brake / pengereman udara. itulah mengapa lokomotif ajax bisa di katakan sebagai lokomotif paling modern pada masa itu. karena sebagian besar lokomotif yang ada di Indonesia, masih menggunakan rem manual.

lokasi untuk ke-4 lokomotif ajax ini, tidak ada yang tau pasti dimana letak dan keberadaannya. kemungkinan besar ke-4 lokomotif ini sudah di rucat sejak ketika jepang berada di Indonesia. dan lokomotif ajax yang masih di operasikan, terletak di PG Gula Gondang Winangoen. hingga pada akhirnya, lokomotif Ajax di pensiunkan pada tahun 1970-an karena alasan suku cadang yang tidak di produksi lagi.