Pengertian Tentang Bogie Dalam Istilah Kereta Api | Pencinta Kereta Model Dan Miniatur Kereta Api

Bagi para pencinta kereta api dan miniatur kereta model, istilah bogie sudah tidak asing lagi di kalangan tersebut. Dimana bogie ini sendiri adalah sebuah media perangkat yang saling berhubungan dengan kegunaan dan perlengkapan kereta api. Bahkan, didalam sebuah permainan kereta model dan miniatur kereta api juga menghasilkan sebuah karya seni yang menyerupai bogie kereta api dengan ukuran 1:87.

Bagi yang masih awam dengan istilah bogi, bias dikatakn bahwa bogie ini adalah sebuah perlengkapan kereta api yang digunakan untuk menggabungkan beberapa roda menjadi satu area, entah itu bogie berpenggerak ataupun bogie non penggerak. Jadi, dengan media bogie ini membuat ke 2 atau 3 roda digabungkan menjadi satu kesatuan, dengan tambahan beberapa pengereman, peredam, dan perekat roda. Dengan begitu kereta api yang mampu berjalan dengan berdinas layaknya kereta api yang sering kita lihat. Secara definisi lain, bogie bisa di artikan sebagai susunan as roda kereta api yang bertugas sebagai penumpu as kereta api. Dan secara kegunaan juga sama seperti diatas.

Biasanya, definisi bogie ini diambil jika media di dalam kereta api memiliki lebih dari 2 roda yang sebut BB dan 3 roda yang disebut CC dan yang 4 roda disebut dengan DD. Dan kesemua jenis bogie ini digunakan sebagai media perlengkapan dasar kereta api. Selain itu, bogie yang sering kita lihat ini juga bisa di lepas dan dipasang kembali jika sedang dalam perawatan. Dan juga bogie kereta api yang dipakai di Negara Indonesia memiliki lebar yang lebih sempit dibandingkan dengan bogie yang ada di amerika serikat. Itulah mengapa bogie kereta api menjadi dibuat lebih fleksibel dan mudah di bongkar pasang saat kereta api sedang dalam perbaikan atau saat dalam kondisi baru.

fungsi dari setiap bogie ini juga beraneka ragam. Dimana salah satu kegunaan utamanya adalah agar roda yang sedang melintasi rel bisa lebih fleksibel saat berada dalam tikungan rel kereta api. Dengan begitu akan sangat memungkinan kereta api selalu tepat pada posisi rel kereta api yang berbelok. Karena di setiap tikungan rel kereta api, bogie memang ditugaskan atau difungsikan untuk mengikuti jenis dan bentuk curve yang sudah ada di area. Diamana setiap curve juga memiliki fungsi untuk menstabilkan posisi kereta api.

Karena jika kondisi bogie tidak dibuat stabil, maka akan ditakutkan roda kereta api yang saling menempel dan bergeser pada bibir rel kereta api. Yang ditakutkan adalah roda kereta api akan naik kebagian atas rel dan menyebabkan kereta api drail atau anjlok saat berada di tikungan. Itulah mengapa bogie dipasang agar roda dan bogie tidak segaris dengan badan kereta api dan roda juga mampu mengikuti alur curve atau tinkungan yang ada di area perlintasan.

Seperti yang saya katakan diatas, bahwa selain kegunaan bogie untuk fleksibilitas curve bidang rel kereta api, bogie juga digunakan untuk meredam efek yang dihasilkan dari sambungan rel. dimana bogie ini mampu meredam semua efek yang dihasilkan saat berada di area rel yang tidak rata. Karena bogie ini sendiri dirancang agar mampu berjalan disemua area bidang. Dan membuat lokomotif menjadi lebih nyaman saat berada di medan yang tidak akurat ataupun saat berada dir el yang bergelombang.

Untuk setiap penumpang memang memiliki jenis bogie yang berbeda-beda. Dimana sebuah bogie yang dipasang di kereta penumpang, memiliki sitem kerja 2 pegas. Dimana 2 pegas ini mampu meredam getaran yang dihasilkan roda yang membuat seakan tidak berada di dalam gerbong. Karena system kerja bogie yang sudah ada saat ini adalah hasil dari beberapa pengembangan inovasi-inovasi yang semakin berkembang.

Sedangkan untuk bogi yang kerap digunakan untuk kereta KRL/KRD/dan commuter line, memakai bogie yang berperan sebagai bogie penggerak. Dimana bogie ini sudah terisi dengan beberapa gearbox dan mesin-mesin lainnya yang membuat bogie kereta tersebut menjadi lebih kompleks dan tidak terlalu nyaman.

Dan bogie yang digunakan untuk kereta barang, hanya menggunakan satu pegas. Dimana pegas ini hanya digunakan untuk meredam getaran yang dihasilkan oleh rel dengan roda. Dikarenakan bogie yang dipakai untuk kereta barang ini tidak mengutamakan kenyamanan, melainkan hanya untuk peredaman sementara saja.

Bogie pada kereta api di bagi menjadi beberapa item, diantaranya adalah bogie frame, Bolster, Perangkat Roda ( Wheel Set ), Pegas Primer, Pegas Sekunder, Axle Box, Bearing, Sepatu Rem, Peralatan pengereman serta peralatan pendukung.

Bogie frame – adalah sebuah rangkaian baja yang disusun dengan system pengelasan yang nantinya akan menghasilkan bentuk bogie yang seperti saat ini. Dengan susunan bentuk bogie frame ini, masih terdapat beberapa tambahan pegas yang terbagi menjadi 2 tipe. Tipe yang pertama adalah pegas primer, dimana pegas ini berada langsung di antara roda dengan bogie frame. Tujuannya juga untuk meredam getaran yang dihasilkan oleh roda dan rel. sedangakan untuk pegas sekunder, adalah sebuah pegas yang menghubungkan antara bogie frame menuju badan kereta api.

Dari kedua pegas ini juga masih memiliki perbedaan antara pegas sekunder dan primer. Dimana pegas primer mamiliki bentuk besi ulir yang di pasang di atara roda. Dan untuk pegas sekunder di design dengan bentuk tabung dan pegas karet yang letaknya berada pada bagian atas bogie frame. Dengan begitu getaran yang disebabkan oleh roda dan rel menjadi samar dan hamper tidak terasa. Dan semakin banyak pegas yang dipakai, peredaman getaran rel dan roda juga semakin baik.

Bolster – adalah sebuah media tumpuan yang dipakai untuk menghubungkan bogie frame menuju chasis gerbong. Dimana bolster ini memiliki 1 pivot yang berguna untuk mengatur titik rotasi saat kereta api berjalan belok. Ditambah pivot tersebut berguna untuk menghubungkan badan chasis menuju bogie frame tersebut.

Tetapi, meskipun bolster ini terlihat penting, masih ada juga kereta api yang tidak menggunakan bolster untuk penggabungannya. sehinga bogie tersebut hanya menggunakan pegas primer yang di panjangkan langsung menuju badan kereta api. Tetapi kembali lagi, bahwa jenis bogie yang tidak memiliki bloster, tidak mampu berjalan dengan rute yang jauh dan beban penumpang yang lebih berat. Itulah mengapa bogie tanpa bolster ini biasa digunakan untuk kereta KRL, KRD, dan beberapa kereta lainnya, yang sifatnya kereta tersebut tidak menopang beban terlalu berat.

Kemudian, jenis bogie tanpa bloster ini hanya mengutamakan kenyamanan saja dan memang sudah dipercaya bahwa jenis bogie tanpa bolster ini mampu meredam getaran antara roda dan rel 2 kali lipat dari bogie pada umumnya.

Lain tugas lain system, yaitu bogie yang dipakai untuk gerbong barang atau gerbong penumpang, tidak sama dengan bogie yang digunakan untuk lokomotif. Dimana bogie untuk lokomotif digunakan bukan untuk kenyamanan, melainkan penopang beban berat yang ada di badan lokomotif. Karena pada dasanya, bogie lokomotif dibuat sekuat mungkin agar lokomotif tidak mengalami selip saat lokomotif sedang beroperasi. Sehingga, terdapat 2 jenis bahan bogie yang dipakai di Indonesia, yaitu bogie yang dipakai untuk jenis loko general elektrik, terbuat dari bahan besi cor, sedangkan untuk bogie yang dipakai untuk loko hidraulik seperti BB30 ---- menggunakan jenis besi las yang disusun seperti bogie pada gerbong penumpang.