Pada awal tahun 2018, PT Kereta api indonesia mulai sedikit memantau perkembangan miniatur kereta api di setiap stasiun yang terletak di seluruh penjuru kota jakarta, termasuk stasiun miniatur kereta api Jatinegara yang juga akan mengikuti proses pengembangan ini. Sedangkan tujuan dari proses pengembangan stasiun miniatur kereta api yang ada di seluruh penjuru kota jakarta ini, berguna agar semua stasiun kereta api dapat menampung jumlah penumpang yang jauh lebih besar dan banyak. Hingga hari ini, jalur kereta api yang ada di wilayah sisi utara (jalur 5), pada nantinya akan dirubah menjadi jalur 6, dan berjumlah 7 unit stasiun keret a api yang ada di seluruh penjuru kota jakarta ini, semuanya di uji cobakan dengan lokomotif KRL (kereta api listrik) dengan formasi 10 rangkaian.
Pada awal akan dioperasikannya kereta api listrik (KRL) yang siap untuk proses uji coba, Ditjenka Kementerian dinas perhubungan menyewa serangkaian miniatur kereta api comuter indonesia (PT Kereta commuter indonesia ) dibawah utusan Balai teknik perkereta apian wilayah jawa barat dan banten. Serangkaian miniatur kereta api yang dipesan oleh balai yasa perkereta apian wilayah jawa barat ini, menggunakan lokomotif commuter line formasi 8 (8 gerbong termasuk loko) yang siap melaju kapan saja dan dimana saja. Tetapi, karena jalur yang akan dilalui oleh miniatur lokomotif Comuter KRL ini masih terjadi gangguan, maka proses uji coba yang akan dilakukan dengan miniatur lokomotif KRL Commuter line, terpaksa harus di undur beberapa hari lagi, dan jalur yang akan dilalui proses uji coba ini harus benar-benar siap dan benar-benar matang. Miniatur lokomotif KRL yang akan diuji coba untuk mengevakuasi jalur lintas barat ini, tidak lain adalah lokomotif KRL series 205 rangkaian BOO141 yang dikirm dari dipo lokomotif bukit duri.
Proses Masuknya KRL Communter Line, Ke Jalur 6 Dan 7 Stasiun Jatinegara
Karena bentuk dan tatanan jalur kereta api yang ada di stasiun jatinegara ini sedikit rumit dari pada sebelumnya, membuat kereta api KRL ini harus masuk dengan cara memaksa dan sebisa mungkin miniatur lokomotif ini harus berada di stasiun jatinegara. Selain itu, jalur masuk yang mengarah ke jalur 6 dan jalur 7 di stasiun jatinegara ini, hampir mirip dengan jalur masuk menuju jalur 8 dan jalur 9 yang ada di stasiun manggarai.
Pada dasarnya, jalur tatanan stasiun kota jatinegara ini masih bersifat temporer, dikarenakan stasiun kereta api yang terletak di jatinegara ini masih terbilang belum selesai. Kemungkinan besar bahwa tatangan kereta api yang ada di stasiun jatinegara ini akan dirubah dan dibetulkan sedemikian rupa, agar nantinya jalur kereta api stasiun manggarai ini menjadi lebih minimalis dan mudah untuk mengeluarkan atau memasukkan sejumlah miniatur lokomotif baru. Tetapi, karena pembangunan yang terdapat pada stasiun kereta api jatinegara ini terfokus pada exkterior stasiun, maka bisa jadi kalau pembangunan tatanan jalur kereta api ini akan sedikit terhambat. Tetapi, jika dengan tatanan jalur kereta api yang ada di stasiun jatinegara ini lebih membuahkan hasil, maka bisa saja kalau pembangunan ini akan langsung dilanjutkan tanpa harus berfikir panjang.
Demi mewujudkan dinas operasional perkereta apian indonesia agar menjadi lebih baik, kemungkinan besar formasi dari KRL commuter line yang awalnya menggunakan formasi 8, akan dirubah menjadi formasi 10 atau bahkan bisa lebih, yaitu mencapai 12 gerbong. Formasi ini, berguna agar miniatur kereta api KRL cummuterline ini mampu menampung banyak dalam sekali tarik.
kereta model, miniatur kereta api, jual kereta api miniatur, toko kereta model, toko kereta api miniatur, miniatur kereta api murah, jual kereta model murah, kereta model malang, miniatur kereta api lembang, miniatur kereta api murah, jual kereta model murah, jual kereta model malang, kereta model skala ho, kereta model skala 1/80
0 komentar:
Posting Komentar