LOKOMOTIF CC 201 MODIF DARI BB 203 SKALA HO/MINIATUR - selamat malam guys, kembali lagi ke artikel seputar lokomotif indonesia yang sudah merajalela di berbagai kota dan kabupaten. kali ini saya akan membagikan artikel tentang lokomotif CC 201 yang habis di modif dari lokomotif BB 203.
pada kurun waktu yang hampir bersamaan dengan lokomotif CC 201 Generasi ke III, PJKA juga memesan lokomotif dengan bentuk yang sama persis dan model mesin yang tidak jauh berbeda denga lokomotif sebelumnya hanya saja berbeda dengan bentuk gandar yang bertipe "A1A-A1A", yaitu lokomotif yang memiliki (6 gandar dengan 4 gandar penggerak dan 2 gandar mati) dengan kode pabrik U18A1.
bagi anda yang sudah sering memahami istilah kereta api /kereta lokomotif indonesia, pastinya akan faham dan tau dengan jenis kereta api BB 203, itulah jenis lokomotif yang memiliki spesifikasi seperti di atas. meskipun lokomotif ini memiliki kode '18' pada tipe lokomotif ini, namum lokomotif ini hanya memiliki kekuatan sebatan '1500' hp (tenaga kuda). lokomotif BB 203 ini hanya di buat dengan jumlah 59 unit, dengan rincian 11 unit di buat pada bulan november-desember pada tahun 1977 dan tiba di indonesia pada tahun 1978, dan sisa dari dari lokomotif yang berjumlah 48 unit ini di buat pada bulan maret-juni 1983 dan di datangkan ke indonesia dengan waktu yang sama pula
pada mulanya, lokomotif BB 203 ini hanya di tempatkan di wilayah-wilayah yang masih belum bisa di lalui oleh cc 201, lebih tepatnya di semarang, tanjungkarang, dan kertapati. namun, dengan di tingkatkannya prasarana rel yang juga semakin baik dan berkualitas, lokomotif ini mampu melewati medan tersebut dengan sangat baik dan tambah lihai. dari situlah memuncul ide-ide baru untuk mengupdate BB 203 menjadi lokomotif CC 201, dengan menambahkan 2 traksi motor pada lokomotif baru guna untuk menciptakan kekutan daya tarik lokomotif yang lebih kuat.
ide ini tidak lebih dari pemikiran balai kereta api yasa lahat sumatera selatan tepat pada tahun 1988. pada dasarnya, sebagian besar jalur kereta api yang berada di sumbagsel sudah mampu menahan beban tekanan gandar dengan berat 18 ton. dan pada saat itu juga, PJKA berasumsi untuk mengoperasika kereta api batu bara dengan rangkaian yang sangat panjang dan berat di tempat itu juga. dari situlah BB 203 mulai di modif menjadi lokomotif CC 201 hingga sampai saat ini. pada awalnya, lokomotif BB 203 yang di modif menjadi lokomotif CC 201 hanya berjumlah 17 unit saja. tetapi, snagking hebatnya performa lokomotif ini 10 unit dari hasil update an kereta api bb 203 mulai di pindahkan dan di operasikan ke wilayah pulau jawa.
baca juga : GENERASI KE III LOKOMOTIF CC 201 DI INDONESIA (1991-1992) skala ho/miniatur
balai yasa yogyakarta yang sebelumnya belum kebagian lokomotif CC 201 yang di buat dari hasil lokomotif BB 203 yang di modif menjadi lokomotif ini, sekarang sudah mulai kebagian dan bisa menikmati lokomotif ini dengan sangat baik dan berualitas. lokomotif CC 201 yang di modif dari BB 203 ini berkahir setelah Lokomotif CC 201 berjumlah 52 unit. dan lokomotif ini hanya menyisakan 7 unit saja yang tidak di modif atau pun di update mesin yang di milikinya dan terletak di balai kertapati yang kemudian di gunakan untuk menarik kereta penumpang maupun barang. dan kini, lokomotif BB 203 yang menyisakan 5 unit saja yang masih beroperasi dan keseluruhan lokomotif ini terletak di medan sumatera barat
Dari 52 unit lokomotif modifikasi ini, terdapat 3 unit yang sudah tidak beroperasi, yaitu CC2018911 (BB20351), CC20185R (BB20359), dan CC201121R (BB20317). 49 unit yang masih aktif tersebar di Kertapati (15), Medan (9), Madiun (5), Padang (4), Tanjung Karang (4), Jember (4), Tanah Abang (3), Semarang Poncol (3), dan Sidotopo (2). Pulau Sumatera menjadi pemilik terbanyak lokomotif modifikasi ini, yaitu 32 unit. Pulau Jawa hanya memiliki 17 unit.
baca juga : keindahan KA Penataran wilayah Kepanjen, Malang
dari kesekian lokomotif yang telah di modif dan di update mesin mejadi lebih baik, ada lokomotif yang sudah tidak asing di pencinta spoor kali ini, yaitu lokomotif 'CC 204 18 354' yang dulunya adalah lokomotif BB dengan tipe 'BB 203 07' yang pernah mengalami kecelakaan berat yang bertepatan di stasiun Gubug, Grobogan, Jawa Tengah. tapat pada masa setelah proses pengupdatean menjadi lokomotif CC 204.
karena pada saat itu terjadi kecelakaan yang sangat extrem, lokomotif ini mulai di rancang ulang atau di betulkan ulang di Yasa Balai Yogyakarta dan kemudian di kembalikan ke tanah andalas bersama lokomotif CC20118335 pada tahun 2008.
0 komentar:
Posting Komentar