Mengingat Kereta Api Indonesia Yang Pernah Anjlok Di Cikaum

Pada saat kejadian anjloknya kereta api angkutan penumpang relasi malabar rute malang – bandung yang terjadi di sragen jawa tengah, belum ada 1X24 jam telah terjadi lagi kereta api yang anjlok di lokasi cikaum subang jawa barat. Kali ini, kereta api yang anjlok melibatkan lokomotif dengan nomor series 2515B dengna angkutan peti kemas yang terguling saat melewati tikungan jembatan yang letaknya tidak jauh dari stasiun cikaum subang jawa barat tersebut.

Kejadian anjloknya gerbong petikemas tersebut, hanya melibatkan di ke-6 gerbong datar pada bagian belakang yang membentang di jalur kereta api. Total keseluruhan gerbong tersebut ada 30 unit gerbong datar dan yang ke-6 tersebut mengalami anjlok saat melewati jalur tersebut. Akibatnya, karena gerbong datar yang anjlok membentang ke jalur yang lain, membuat kesejumlah kereta api yang sedang akan melintas, harus tertahan di stasiun cikaum sampai gerbong-gerbong tersebut selesai di perbaiki.

Memang pada dasarnya, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Tetapi, karena gerbong yang anjlok ini melibatkan perjalanan kereta-kereta yang lain terganggu, akhirnya beberapa crane dan gerobng penolong segera meluncur ke lokasi kejadian. Dalam hal ini, evakuasi yang akan mengarah lokasi kejadian akan segera selesai dan rampung dengan cepat.

Sekitar Pada pukul 14:45 wib, jalur lokasi kejadian sudah rampung dan bisa di lewati kembali. Tetapi, dengan laju kecepatan yang sangat minim. Karena ditakutkan bahwa akan terjadi anjlok lagi jika di lajukan dengan kecepatan yang standart.