Pembebasan Lahan Re-Aktifasi Rangkasbaring Segera Dilakukan

Berdasarkan hasil alporan dari situs tempo, jalur yang akan digunakan untuk lintas kereta api rangkasbaring akan segera dilakukan dalam waktu yang tidak lama. Tetapi, karena jalur rangkasbaring yang sudah tidak aktif ini sudah dijadikan untuk beberapa tempat umum dan rumah-rumah warga, akibatnya dinas perhubungan prov banten mengsosialiasikan rumah warga untuk pembebasan lahan jalur rangkasbaring.

Memang sebelumnya, jalur rangkasbaring ini sudah tidak diaktifasikan sejak lama. Sehingga, waktu demi waktu jalur tersebut menjadi sebuah pemukiman dan tempat-tempat aktifitas umum. Dimana jalur tersebut akan sangat menggangu proses re-aktifasi jalur kereta rangkasbaring.

Proses ini, dilakukan demi melancarkan perjalanan kereta api karena sebagian besar tempat pemukiman warga, berada pada bagian inti jalur kereta api. Tetapi, karena dinas perhubungan provinsi banten mampu bermasyarakat dengan baik, akibatnya proses sosialiasi ini dapat dilakukan dengan sangat lancar, aman, dan terkendali.

Setelah proses sosialiasi ini selesai, rencananya akan segera berjalan dengan lancar dan aman dan disusul dengan beberapa kontruksi pembangunan yang akan segera dimulai pada2019 mendatang. Dengan jarak rute yang mencapai 56,44 km. ditargetkan proses reaktivasi ini akan selesai pada 2021 mendatang, dengan mengkatifkan rute rangkasbaring – labuan.

Rncananya rute tersebut akan dipanjangkan hingga ke lokasi pariwisata tanjung lesung kawasan ekonomi dan juga ke lokasi bayah. Semoga dengan pembangunan re-aktifasi ini, para penumpang kereta api akan semakin antusias untuk menggunakan jasa layanan kereta api di indonesia.