Pada awalnya, pengimporan kereta KRL series 5000 ini, mengundang kontroversi atau perbedaan pendapat bagi salah satu politikus Argentina. Karena, ketika diadakan rapat diskusi dengan pemilik group perkereta apian Argentina, mereka mengingikan pembelian rangkaian kereta LRT bekas yang berasal dari Negara Amerika. Menurut salah satu tim argentina railways, bahwa kereta bekas yang dibuat dari perusahaan amerika, masih jauh lebih baik dibandingkan dengan kereta api buatan jepang. Tetapi ya mau bagaimana lagi, kereta KRL Series 5000nya sudah sampai di Negara Argentina.
kereta model - Saat lokomotif KRL series 5000nya sampai di pelabuhan argentina, kereta api juga masih terkendala dan molor sampai 4 bulan berikutnya. Karena kereta KRL series 5000 masih ditahan oleh pihak Bea Cukai Argentina. Akibantnya, kereta krl Series 5000 ini sampai di dipo lokomotif perkereta apian argentina pada bulan januari dan disusul dengan krl series 5000 kloter ke 2 di bulan februari. Rencananya, kereta KRL series 5000 ini akan dipergunakan pada awal musim panas mendatang di tahun 2015, tetapi karena kereta api tertahan oleh pihak bea cukai selama 4 bulan, musim panasnya dah hilang deh.
Krl series 5000 yang beroperasi di Negara Argentina ini masih mempertahankan bentuk dan liveri aslinya. Yaitu berwarna kuning dengan tambahan garis hitam. Bahkan beberapa ornament yang ada didalam KRL series 5000 ini juga masih sama seperti bentuk aslnya, seperti handgrid, display, dan papan peringatan yang masih menggunakan tulisan jepang.
Bukan yang pertama kali
Perusahaan perkeretaapian Negara argentina ini, sudah pernah mengimport kereta KRL pada musim sebelumnya dengan tipe lokomotif krl seies 500 yang dioperasikan di jalur kereta B, tepat di subway Buenos aires. Sehingga, perusahaan kereta argentina ini bukan pertama kalinya yang pernah mengimport kereta KRL 5000 dari Negara jepang. Karena pada masa tersebut perusahaan kereta api Argentina sudah pernah mendatangkan krl bekas dengan tambahan LCD di dalam rangkaiannya.
0 komentar:
Posting Komentar