Di era tahun 2018 saat ini, pembangunan kereta api di Indonesia menjadi semakin berkembang. Dimana sara transportasi kereta api sudah menebar hingga ke segala penjuru, mulai dari Kalimantan, Sulawesi, papua dan masih banyak lagi. Pembangunan sarana perkereta apian ini, di ambil berdasarkan dari semakin berkembangnya kereta api dari daerah sumatera dan daerah pulau jawa. Dalam hal ini, masih banyak proses pembangunan yang akan segera dibutuhkan, dari moda transportasi, jalan, perbaikan, dan alat-alat tambahan yang akan segera digunakan.
Pada tanggal 15/7 kemarin, sarana pembangunan transportasi kereta api yang ada di pulau Sulawesi, kembali kedatangan satu unit kereta perbaikan, yang sudah berada di pelabuhan Makassar Sulawesi selatan. Kereta mesin perbaikan ini, rencananya akan segera di aktifkan untuk membantu sarana pembangunan kereta api yang terletak di kota tersebut. Kereta mesin perbaikan atau disingkat dengan MPJR ini, tiba di pelabuhan Makassar pada pagi hari kemarin dengan di angkut oleh kapal LPD dengan bendera milik Indonesia.
Kedatangan MPJR ini, bisa dikatakan ikut andil dalam permanaian jalur kereta api di pulau Sulawesi, dimana kereta api ini memiliki tujuan untuk membangun sarana transportasi yang ada di kota tersebut. Yang unik dari kereta perbaikan ini adalah, kereta tersebut memiliki lebar sepur yang hampir sama dengan lebar milik amerika, yaitu 1435 mm. memang pada dasarnya, gauge atau lebar sepur yang di gunakan di pulau selain jawa dan sumatera, menggunakan gauge standart milik dunia. Jadi, akan berbeda sekali dengan gauge yang ada di jawa dan sumatera.
Pada awal kedatangan kereta perbaikan di Negara Indonesia, sempat menginap di pelabuhan tanjung priok yang di datangkan secara bersamaan dengan kereta LRV dan LRT yang akan di gunakan di Jakarta 9 juni kemarin. Setelah menginap dalam waktu sehari semalam, kereta perbaikan atau MPJR ini langsung dikirimkan ke pelabuhan Makassar untuk segera berdinas di kota tersebut.
MPJR yang dikirimkan ke Indonesia, memiliki nomor series B 66 UC, dimana kereta api ini dirancang langsung dari Negara Swiss, Matisa, dengan jenis mesin universal tamping Machine. Pada awalnya, kereta perbaikan ini, seharusnya di gunakan dengan bentuk fullset atau perlatan lengkap. Tetapi, menurut perusahaan swiss matisa ini, kereta perbaikan hasil buatanya bisa dikerjakan dengn bentuk secara terpisah, dan beliau juga membagikan beberapa keunggulan dari MPJR B 66 UC.
Seperti yang telah dilangsir diwebsite resmi kereta tersebut, baha kereta MPJR ini, mampu mengangkat dan meratakan rel hingga ke tempat paling bawah ballast. Sehingga, area jalur yang akan dibetulkan oleh kereta api ini, akan merata hingga keseluruh jalur. Selain itu, kereta MPJR ini juga memiliki sensor yang dipasang di berbagai posisi perbaikan, sehingga akan sangat memudahkan kereta api pada masa pengoperasiannya. Selain itu, kereta MPJR ini juga bisa dioperasikan hanya dengan 2 kru kereta api saja, akan sangat efektif jika pembangunan ini memiliki lebih dari 1 unit kereta MPJR lagi.
kereta model, miniatur kereta api, jual kereta api miniatur, toko kereta model, toko kereta api miniatur, miniatur kereta api murah, jual kereta model murah, kereta model malang, miniatur kereta api lembang, miniatur kereta api murah, jual kereta model murah, jual kereta model malang, kereta model skala ho, kereta model skala 1/80
0 komentar:
Posting Komentar