Jalur Kereta Kamboja Kembali Terhubung Setelah 45 Tahun Lamanya

Pada tahun 2018 kemarin, perjalanan kereta api yang berasal dari Negara Thailand kembali terhubung setelah sekian lamanya jalur kereta api ditutup. Penutupan jalur ini, bukanlah waktu yang sebentar, karena hampir mencapai 40 tahun lamanya. Sehingga, untuk memudahkan arus lalu lintas kereta api yang mengarah ke kemboja, kembali dibuka dan dioperasikan kembali.

Jalur kereta api ini meliputi area perjalanan kereta api dari barat laut menuju provinsi pursat, Thailand menuju ke ibukota kamboja, phnom penh. Dalam hal ini, arus lalu lintas tersebut akan saling menghubungkan beberapa kota agar menjadi lebih efektif untuk setiap perjalanannya. Saat proses pengiriman kereta api ini, badan kementerian pengawas trasportasi kamboja memantau lansung aktifitas pengiriman kereta api ini saat akan menuju ke jalur tersebut.

Menurut pemetintahan setempat, peristiwa pengaktifan jalur kereta api yang menghubungkan dari Thailand menuju kamboja ini adalah peristiwa bersejarah. Pasalnya, jalur yang menghubungkan dari Negara Thailand menuju kamboja ini sudah terputus sekitar 45 tahun yang lalu, dan pembangunan jalur kereta api ini adalah hasil buatan colonial prancis di semenanjung Indochina.

Sayangnya, pada proses pembangunan jalur kereta api ini, mengalami kendala di arera perbatasan kamboja dan Thailand. Dimana area tersebut pernah digunakan untuk peranuk perang antar saudara, dimana perang ini melibatkan pasukan merah melawan pasukan pemerintahan kamboja. Akibatnya, area perlintasan ini hanya menyisakan di kamboja sekitar phnom penh, dan kondisinyapun sudah sangat memprihatinkan.

Pada tahun 2009 yang lalu, perusahaan developmen perkereta apian kamboja meminjamkan dana sekitar 13 juta USD untuk membangun kembali jalur yang akan menghubunkan Thailand ke kamboja. Dengan ini, besare harapannya untuk mempercepat perlintasan kererta api dan tidak mermakan waktu yang cukup lama.