Dua Penumpang Gelap Kereta Api, Ditangkap Setelah Menghubungi 911

Pada setiap tahun, ketentuan tentang peraturan transportasi di setiap daerah memang memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Muali dari yang semakin ketat akan kebersihannya, keamanan, bahkan sampai kepelayanan dari sarana ataupun prasarana. Dalam kasus seperti ini, kita sering melihat beberapa ketentuan yang semakin ketat dari segi apapun adalah pada transportasi kereta api.

Transportasi kereta api ini, bisa dikatakan sebagai moda transportasi yang mengalami perkembangan sangat pesat. karena sebagai seorang penumpang setia kereta api, sangat jarang kita menjumpai para pedagang keliling ataupun penumpang gelap yang berada di area stasiun ataupun di dalam gerbong kereta api. Tidak hanya itu, selain kita terhindar dari kerumunan banyak pedagang dan penumpang gelap, pengguna jasa layanan kereta api juga lebih aman dan nyaman karena sudah bisa terhindar dari tindakan kriminal yang kian sering mengganggu para penumpang kereta api saat dalam perjalanan.

Tidak lepas dari jenis transportasi kereta api, Negara amerika serikat masih tidak sedikit yang dikatakan sebagai penumpang gelap, terutama pada kereta api pengangkut barang. Didalam kasus ini, ada insiden, mereka yang dikatakan sebagai penumpang gelap, akan segera meloncat ke gerbong kereta api saat langsir, dan turun dengan cara yang sama pula ketika kereta api sedang berjalan pelan saat akan berada di stasiun. Tetapi, kali ini mereka mendapati bahwa kereta barang yang sedang mereka naiki, tidak berjalan pelan ketika di area stasiun yang mereka inginkan. Akibatnya, mereka sengaja menghubungi pihak 911 untuk memberhentikan kereta api agar mereka bisa turun.

Sungguh malang nasih penumpang gelap tersebut, karena dengan menghubungi pihak 911, kereta baru bisa di berhentikan di area yang mereka inginkan. Kereta pengangkut barang tersebut tidak lain halnya adalah kereta barang CSX Doylestown, ohio, amerika serikat yang beroperasi pada tanggal 12/7 kemarin.

Diketahui bahwa kereta barang tersebut, melaju dengan sangat cepat saat berada di stasiun yang sedang mereka inginkan. Tetapi, karena kereta barang melaju hingga 80 km/jam, mereka jhanya pasrah dan tidak berani untuk meloncat dari atas gerbong kereta api. Akibatnya, mereka menghubungi pihak 911 untuk memberhentikan kereta barang tersebut dan alhasil mereka dapat turun dari atas gerbong barang tersebut.

Tetapi, diketahui bahwa lokasi penumpang gelap yang turun tersebut, berjarak 90 km dari lokasi yang mereka inginkan. Alhasil mereka akan sangat jauh ketika akan kembali pulang.