Nomor series yang terdapat di nomor lambung kereta KRL 205 ini adalah hasil pencatatan beberapa data statis yang tertulis dibuku laporan Perkereta Apian Indonesia, bahwa Kereta KRL ini adalah kereta api yang dibuat pada tahun 1990 an, dan mulai berdinas di tahun 2014 silam, tepat pada tanggal 3 september yang lalu. Ketika kereta KRL 205 ini selesai menjalani proses perawatan akhir di balai yasa manggarai, kereta KRL 205 ini tercatat sebagai kereta api tercepat dimasa proses perawatan akhirnya. Karena hanya menempuh waktu sekitar 1 tahun lebih 1 bulan, dihitung sampai pada masa kedinasanya, yaitu pada tanggal 30 oktober 2015 kemudian. Perhitungan tercepat ini, adalah proses perbandingan dari kereta-kereta KRL yang lainnya, dimana harus menempuh waktu sekitar 2 tahun menjelang proses perawatan akhir di balai yasa KA terdekat.
Untuk kereta KRL yang masih menggunakan tempelan stiker skoklet, terlihat dari beberapa kereta KRL Seperti kabin 204/205-128 ex Kawagoe, dengan nomor series k1 1 14 51-60. Yang di karenakan badan pada bagian kereta KRL ini masih menggunakan Wrapping komersial.
Setelah kereta KRL series 205 (k1 1 14 121 TS) ini berdinas, kami selaku tim redaksi berkesempatan untuk menaiki kereta KRL tersebut. Tim redaksi toko kereta uap ini, hanya memastikan bahwa kereta KRL yang telah menjalani proses perawatan di akhir di tahun 2014 yang lalu, masih dalam kondisi benar-benar aman dan nyaman atau tidak. Dan ternyata, dugaan yang selama kita bayangkan ini benar-benar terjadi. Seperti halnya pada bagian kursi penumpang yang basah ketika musim hujan. Kemungkinan besar para penumpang tidak dihimbau ketika badan sedang basah agar tidak menduduki kursi penumpang. sehingga, para penumpang yang masih dalam keadaan kering mulai kebingungan saat akan duduk di kursi yang telah disediakan. Dari segi AC yang ada di dalam ruangan KRL series 205 ini, masih terbilang nyaman dan segar karena masih berfungsi dengan baik. Bahkan, LED yang terdapat dibagian koridor kereta KRL Series 205 ini juga masih dalam keadaan baik, aman, dan jelas. Tetapi, sepertinya para masinis lupa dan belum mereset tujuan dari kereta KRL 205 yang sedang dalam perjalanan. Karena masih menunjukkan kota “Jakarta Kota”, dimana yang seharusnya mengarah ke “Bogor”.
0 komentar:
Posting Komentar