Sancaka Kecelakaan Dengan Truk Di Ngawi

miniatur kereta api - 6/8 – mengingat kejadian di tahun 2018 bulan 4 kemarin, dimana kereta api sancaka telah mengalami hal yang tidak mengenakkan. Dimana lokasi tersebut berada diantara stasiun kedungbanteng dan stasiun walikukun, ngawi jawa timur pada hari jumat kemarin. Insiden jatuhnya kereta api sancaka ini melibatkan satu kereta api general lelektrik tipe CC 2018349 dengan satu gerbong kereta pembangkit P 0 64 05 yang anjlok melintang tanpa dugaan. Sedangkan kedua gerbong kereta eksekutif K1 0 95 08 dan kereta eksekutif dengan nomor series K1 0 99 06 juga anjlok dan mengalami kerusakan parah.

Menurut bebarapa saksi warga sekitar, kereta api sancaka yang telah melaju melintasi area persimpangan jalan. Truk trailer tanpa muatan yang telah disewa oleh perusahaan satuan kerja proyek jalur ganda lintas selatan sedang melaju dengan kekuatan sangat tinggi. Akibatnya kereta api sancaka series CC 201 tertabrak tanpa adanya pengereman. Tabrakan tersebut juga membuat truk trailer yang melaju tanpa muatan ini juga terpental dan menghantam bus mini yang ada disamping truck trailer berhenti. Sampai awal berita ini diturunkan dan dipublish ke beberapa media social dan beberapa situs berita di televisi, masih belum tau berapa jumlah korban yang mengalami kecelakaan dan jumlah total kereta api yang terhambat karena insiden kecelakaan tersebut. Menurut beberapa wacana tentang kereta api yang terhambat karena adanya kecelakaan kereta sancaka tersebut, membuat sejumlah kereta api yang akan melintas diputar balikkan dengan melewati jalur utara.

kereta model - Kereta api sancaka dengan nomor perjalanan 86 ini adalah kereta api relasi Yogyakarta tugu – Surabaya gubeng adalah kereta api kereta eksekutif dengan rincian satu lokomotif CC 2018349, lima kereta gerbong ekskutif, satu kereta makan, empat kereta ekonoi, dan satu unit gerbong kereta pembangkit. Lokomotif CC 2018349 ini sendiri adalah lokomotif milik PT KAI dengan nomor series CC 201 yang semuanya hanya berjumlah 5 unit (termasuk loko yang kecelakaan) dengan bentuk ujung pendek aerodinamis seperti lokomotif CC 203. Sedangkan Lokomotif CC 203 ini sendiri sudah pernah dimutasi bersama lokomotif CC 2018349 dari dipo lokomotif sidotopo angjung karang di lampung menuju dipo lokomotif sidotopo yang bertempat di Surabaya tahun 2012 silam.

Hingga setelah satu hari berita kecelakaan yang terjadi pada lokomotif CC 2018349 ini dipublish, kereta api sancaka masih dalam keadaan anjlok dan masih belum dievakuasi. Sedangkan untuk masinis kereta api sancaka ini telah gugur saat berdinas dan asisten masinis kereta api sancaka masih dalam perawatan intensif. Pada awal evakuasi kereta api sancaka CC 201 83 49 ini langsung dievakuasi menggunakan crone kirow yang datangkan dari stasiun kereta api balapan, jogja.

Kami segenap tim Redaksi kereta api Indonesia mengucapkan bela sungkawa atas kecelakaan yang terjadi pada lokomotif kereta api CC 201 8349 Sancaka.