Kerjasama Antara Kereta Api Indonesia Dengan Bank Indonesia Demi Angkutan Barang Berharga

miniatur kereta api - Selamat datang di website kereta api miniatur dan kereta model yang senantiasa membagiakan artikel-artikel menarik untuk anda baca di setiap harinya. Kali ini saya akan membagikan beberapa informasi tentang kerjasanya yang telah dibina oleh perusahaan PT Kereta Api Indonesia yang telah di kelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan Bank Inodnesia (BI). Alasan mengapa penggunaan jalur kereta api ini menjadi salah satu pilihan BANK Indonesia, karena penggunaan fasilitas kereta api bertambah semakin pesat. Terlihat dari beberapa penjualan tiket yang selalu habis ketika sedang beroperasi.

Dari situlah penggunaan fasilitias angkutan kereta api di pilih oleh Bank Indonesia untuk mengelola beberapa angkutan barang berharga ketika sedang dibutuhkan. Perusahaan Bank Indonesia juga melihat dari beberapa angkutan barang dan penumpang yang selalu aman dan selamat dari awal pembawaan sampai ke lokasi tujuan, ini juga menjadi alasan lain ketika Perusahaan Bank Indonesia ingin berkerja sama dengan perusahaan Kereta Api Indonesia.

Proses penandatanganan kerja sama kontrak antara Bank Indonesia dengan perusahaan Kereta Api Indonesia (persero), bertempat di gedung kebon sirih lantai 3 kantor Bank Indonesia, tepat pada tanggal 7/5 selasa kemarin. Proses kerja sama antara kedua belah pihak tersebut tidak lepas dari bapak pengelola pymt selaku Direktur komersial dan teknologi Informasi kereta api Indonesia yang bernama Apriyono wedi Chresnanto dan kepala Groub Pelaksanaan dan pengadaan Bank Indonesia. Subintoro yang hadir guna untuk menandatangani perjanjian tersebut.

kereta model - Tahun 2018 ini, adalah tahun dimana tanda tangan kedua setelah sebelumnya telah berlangsung untuk kerjasama di  3 relasi, yaitu Jakarta-semarang, Jakarta-surabaya, dan lampung-palembang. Tepat hingga saat ini, kerjasama tim antara Perusahan Bank Indonesia dengan Perusahaan Kereta Api Indonesia telah bertambah menjadi 11 relasi, setelah adanya tanda tangan tersebut, yaitu Jakarta-Semarang, Jakarta-Surabaya, Lampung-Palembang, serta Jakarta dengan tujuan Jember, Malang, Kediri, Solo, Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon dan Tegal.