Rangkaian kereta MRT baru, tiba di negara singapura

Pada bulan mei kemarin, singapura kembali kedatangan rangkaian kereta api MRT yang akan digunakan di jalur MRT thomson – east coast yang saat ini masih tengah dibangun, dan rangkaian kereta api MRT ini tiba di negara singapura pada kemarin hari. Rangkaian kereta MRT yang pertama kali datang ini, memiliki nomor series lokomotif Series 20001F, dengan corak warna hitam orange putih yang terlihat diturunkan di atas kepal kargo dan kemudian di angkut menggunakan truck kontainer.

Lokomotif yang didatangkan pada bulan mei ini, adalah lokomotif kereta MRT dengan serangkaian kereta api bernomor series CT251, produksi kawasi heavy industries berasam dengan CRRC Qingdao sifang. Setiap satu set kereta a MRT series CT251 ini terdiri dari 4 kereta gerbong, dimana setiap gerbong memiliki 5 pintu yang dipergunakan untuk keluar masuk para penumpang dan barang. Kereta api KRL yang ada di singapura ini memiliki lebar seput 14,35 mm dan menggunakan rel ketiga sebagai sumber tenaga listrik kereta MRT.

Jenis kereta api MRT ini adalah jenis kereta KRL pertama yang ada di negara singapura, yang sepenuhnya sudah dikendalikan menggunakan automatic train operating (ATO). Sehingga, kendali arus mudi kereta MRT ini sudah tidak menggunakan masinis untuk beroperasi, dan masinis yang bertugas untuk memantau dan mengawasi jalannya kereta. Selain kereta api MRT ini memiliki lebar sepur 1435 mm, kereta CT251 ini juga memiliki panjang 23,6 meter, lebar 3.2 meter, dan tinggi mencapai 3.7 meter.

Rencananya, kereta MRT yang ada di singapura ini akan penuhi dengan jumlah 91 set kereta atau 364 unit kereta api, dan kemungkinan besar akan didatangkan secara bertahap hingga pada tahun 2022. Dan untuk kereta MRT yang saat ini ada di singapura ini, akan mulai beroperasi di jalur MRT thomson – east coast tahap ke 1 dai woodlands nort hingga wodlands south pada tahun 2019 mendatang. Dan jalur MRT yang akan dilalui oleh kereta MRT ini akan menjalar hingga 43 km dan woodlands north hingga sungai bedok.