Selamat datang di toko kereta uap si penjual miniatur keretaapi dan miniatur kereta model yang senantiasa membagikan informasi-informasi
menarik seputar kereta api miniatur dan kereta model di Indonesia, Kali ini
saya akan membagikan informasi menarik tentang perbedaan control analog (dc)
dengan control AC yang biasa di gunakan untuk kereta model atau miniatur kereta
api di Indonesia.
Pada dasarnya, apakah itu control DC dan apa itu control AC?
Apabila anda bisa dikatakan sebagai pemula atau baru
mengenal permainan kereta model dan miniatur kereta api, sebaiknya ada
menggunakan kereta model jenis (DC) dimana kereta api ini hanya menggunakan
arus bolak-balik yang bisa anda temui di penjual-penjual alat eltronik.
Selain harga dari control DC yang bisa dikatakan relative murah,
lokomotifnya pun juga terbilang murah.
Mengapa?
Karena pabrik kereta model atau miniatur kereta api kelas
dunia sudah memproduksi semua jenis model kereta api dalam bentuk DC, alasannya
sepeleh karena mereka mengutamakan untuk para pemula. Adapun kereta api model
AC yang juga bisa anda dapatkan dengan membeli dengan model marklin.
Meskipun kereta api ini terbilang murah untuk yang jenis
lama, tetapi lumayan lah jika anda di katakana masih pemula.
PILIH DC ATAU AC?
Kita kembalikan lagi dengan minat atau budget yang dimiliki
oleh seorang pemula, mengapa? Karena setiap orang memiliki minat dan
karaketistik sendiri-sendiri. Jika anda masih pemula, tidak ada salahnya jika
anda mengikuti saran-saran yang bisa saya bagikan sebagai berikut.
Bagi saya, memulai hobi dengan mengoleksi kereta model dalam
bentuk starter set akan jauh lebih murah di bandingkan dengan membeli secara
terpisah. Mengapa? Karena jika anda membeli kereta model dalam bentuk starter
set, anda sudah mendapatkan :
- lokomotif Diesel atau Uap
- Gerbong
- Rel (biasanya berputar atau oval
- Control DC ataupun AC
Kelemahan dari starter set ini, anda tidak bisa memilih
jenis gerbong atau rankaian yang anda inginkan. Kembali lagi karena jenis
kereta apinya (kereta model) sudah dalam bentuk set atau paket. Tetapi dari
beberapa rail fans atau pencinta kereta model dan miniatur kereta api, lebih memilih
mengoleksi lokomotifnya saja dalam bentuk DC/DCC ataupun AC.keuntungannya
adalah mereka bisa memilih jenis rangkaian yang mereka inginkan dengan modal
atau budget yang lebih tinggi. Tetapi ya kembali lagi, mereka bisa memilih
jenis gerbong dan rankaian barang sesuai yang mereka inginkan.
Mengapa saya bisa mengatakan kalau membeli jenis kereta
model atau miniatur kereta api dalam bentuk terpisah harganya menjadi lebih
mahal?
Karena :
1.
1 unit lokomotif (Bachmann, Roco, atau DLL)
masih merogoh gojeh 750rb sampai 1juta 500
2.
3 unit kereta gerbong k1,k2 atau k3 masih masuk
400 /unit, sehingga untuk total 3 gerbong masih 1juta 200
3.
2 rel lurus dan 16 rel melengkung (bentuk oval
dalam kereta model) masih 400 rb-an
4.
Control DC atau control AC masih 400 sampai 700
5.
Total harga masih mencapai 3,5 jt
6.
Upgrade menjadi digital masih 200 rb per decoder
Sementara dengan budget 3,5 yang anda miliki, anda bisa membeli
lokomotif model ROCO atau model yang lain dengan bentuk dan tipe yang jauh
lebih baik (bentuk set atau paket).
Apabila anda sudah memahaminya perbedaan starter set dengan
lokomotif terpisah pada kereta model dan miniatur kereta api, saya sarankan
anda membelinya dengan Bachmann, dimana jenis lokomotif ini terbilang murah dan
cocok untuk pemula.
Berbeda dengan lokomotif tipe rivaroosi atau jenis-jenis
yang lain yang harga jauh lebih mencekik di bandingkan model Bachmann yang di
jual di pasaran.
Mungkin sampai di sini dulu ya, semoga artikel ini bisa
bermanfaat di kalangan kereta model dan miniatur kereta api.
Mantapp
BalasHapus