Negara Tiongkok Dan Negara Jepang, Sedang Mengembangkan Kereta Cepat Tenaga Angin

Setelah mendengar tentang desas-desus kereta api cepat yang bertempat di negara tiongkok dan negara jepang ini, membuat sejumlah para pencinta miniatur kereta api dan kereta model berdebat tentang kedua permasalahan ini. Karena, dari sejumlah situs yang mengreview tentang kereta api cepat tenaga angin ini hanya ada di negara jepang saja, tetapi pada kanyataannya itu tidak tepat. Bagi anda yang mencintai kerajinan miniatur kereta api dan kereta model, atau sebatas railfans saja, anda akan segera menemukan pencerahan dari masalah kedua lokomotif ini.

Menurut data spesifikasi dari situs wikipedia, bahwa lokomotif kereta cepat yang ada di kedua negara ini, yaitu negara jepang dan negara tiongkok, dapat melaju dengan sangat cepat hingga mencapai 400 sampai 500 km/jam. Sedangkan dari salah satu profesor aerodinamis dari universitas chongqing yang juga menjadi salah satu anggota dari team kereta api jalur cepat ini, mengatakan bahwa purwarupa atau tenaga dinamis yang ada di kedua kereta api cepat generasi pertama dan generasi kedua masih menjalani uji coba design (exterior) pada kereta api yang saat ini berdinas di kedua negara. Bahkan, uji coba design ini juga dilakukan di dalam terowongan angin yang bertempat di negara jepang. Sedangkan bentuk dari kereta api cepat yang ada di kedua negara ini, memiliki bentuk dan model yang hampir mirip dengan bentuk kereta-kereta api yang ada di dalam film fiksi ilmiah.

Bentuk dari Kereta cepat ini, didesign dengan bentuk yang sedikit memiliki sayap yang berfungsi agar kereta api dapat sedikit melayang dari permukaan tanah. Biasanya, teknik seperti ini berguna untuk mengurangi angka gesekan pada permukaan tanah saat melaju dengan kecepatan tinggi. Selain bentuk sayap yang dipasang di bagian samping lokomotif, kereta cepat juga dilengkapi dengan spoiler yang berfungsi untuk mengurangi hambatan kereta api sebesar 40% sampai 50%. Bahan dasar dari kereta cepat ini, dibuat dari magnesium alloy yang memiliki berat cukup ringan, sehingga kereta cepat ini mampu menghasilkan listrik yang berasal dari gesekan dengan udara.

Selain bentuk dari kereta cepat ini didesign yang ramah lingkungan, banyak yang mengatakan bahwa lokomotif kereta cepat ini menggunakan bahan bakar fosil ataupun bahan dasar listrik dan kabel LAA, sehingga kereta ini juga mampu menggunakan tenaga surya dan tenaga angin yang bertujuan untuk menggerakan moto pneumatik yang bertugas sebagai sumber tenaganya. Selain kereta cepat ini didesign dengan bentuk yang ramah lingkungan dan ringan, lokomotif kereta cepat juga mampu menarik gerbong dengan skala yang besar, dan mampu membawa beban penumpang dengan jumlah yang cukup banyak.