6 Proyek Pengerjaan PT Kereta Api Indonesia Yang Telah Di Bubarkan

gambar : toko miniatur kereta api

Pada tanggal 18/4/2018 yang lalu, beberapa kedinasan pemerintahan pusat telah mencabut beberapa proyek strategis nasional (PSN), kepada sejumlah 6 proyek jalur kereta api yang ada di indonesia. Penghilangan status proyek strategis nasional yang ada di indonesia ini, dilakukan oleh bapak presiden Joko Widodo dalam rapat evaluai terbatas. Proses pencabutan ini, dilakukan setelah PSN ini menerima kajian dari salah satu komite percepatan penyediaan infrastruktru prioritas (KPPIP).

Hingga saat ini, terdapat 245 proyek dan 2 program yang sudah didedikasikan sebagai proyek stategis nasional, dan dalam proyek tersebut bapak presiden jkowi telah menyetujui adanya perubahan jumlah proyek strategis nasional yang menjadi 222 proyek dan 3 program. Dari data statistik proyek tersebut, biasa diartikan bahwa ada 24 proyek yang sudah dikeluarkan dari PSN dimana 10 proyek dilkuarkan karena sudah selesai, dan 14 proyek yang lainnya dikeluarkan karena sudah tidak memenuhi syarat dari proyek strategis nasional (PSN).

Dari 14 proyek yang tidak memenuhi syarat seperti yang telah disebutkan tadi, 6 proyek diantaranya adalah proyek yang berhubungan dengan dinas perkereta apian indonesia dan diiataranya adalah jalur Kereta api Kertapati, simpang tanjung Api-ai, jalur Kereta api muara Enim, pulau baai, jalur kereta api tanjung enim, tanjung api-api, jalur kereta api jambi, jalur kereta api kertapati, jalur kereta api kalimantan timur, dan MRT jakarta jakarta, rute East – west. Dari 6 proyek diatas, semuanya sudah tidak masuk keprogram Proyek Strategis nasional, karena sudah di diskualifikasi oleh bapak presiden joko widodo.

Dari 6 proyek yang telah dihapus oleh bapak presiden joko widodo, ada juga dari 7 proyek infrastruktur lainnya yang sudah dicoret dari daftar proyek strategis nasional, diataranya adalah tol waru –wonokromo, tanjung perak, tol sukabumi, ciranjang, padalarang, bandara sebatik yang bertempat di kalimantan utara, sistem penyedia air minum (SPAM) regional mebidang sumatera utara, bendungan telaga weja bali, bendungan pelosika sulawesi tenggara, dan kawasan ekonomi khusus merauke.

Tetapi, dari data yang telah saya sebutkan diatas mengenai pencabutan proyek strategis nasional ini, bapak presiden joko widodo mengatakan bahwa proyek yang telah digagalkan ini masih bisa dikembangkan dan dibangun lagi, meskipun sudah tidak diakui sisi oleh proyek strategis nasional (PSN). Tetapi, proyek dan pembangunan ini masih akan tetap di permudah melalui peraturan presiden (Perpres) yang akan segera di terbitkan kembali.

penulis : miniatur kereta api