Video of the day

Home » » ALASAN MENGAPA KERETA MRT MEMILIKI KURSI YANG KERAS DAN TIDAK PUNYA RAK BAGASI

ALASAN MENGAPA KERETA MRT MEMILIKI KURSI YANG KERAS DAN TIDAK PUNYA RAK BAGASI

ALASANMENGAPA KERETA MRT MEMILIKI KURSI YANG KERAS DAN TIDAK PUNYA RAK BAGASI – mengapa kereta api yang bertenaga listrik (KRL) ini tidak memiliki bagasi dan kursi yang dipasang pada kereta api ini juga terbuat dari plastic? Perdebatan ini sempat menjadi perbicangan bagi para penumpang kereta api listrik (KRL), meskipun perbincangan tentang hal ini dikatakan sepele. Tetapi, perbincangan ini sempat menjadi perdebatan di dunia online (Isntagram dan Facebook).

Pada hari rabu (20/12), Agung wicaksono yang selaku direktur operasi PT MRT Jakarta. Memaparkan pendapatnya di dalam forum jurnalis bulanan perkereta apian MRT. Mengatakan :
“kami tetap memberikan rak bagasi pada kereta listrik ini yang letaknya berada di ujung rangkaian area kursi prioritas. Mengapa saya tempatkan di area kursi prioritas? Kerena sudah menjadi ketentuan dan peraturan dari Menteri Perhubungan – Red” dalam komentar tanya jawab yang berada di Metro Coffee, Dukuh Atas.

Selain sudah menjadi ketentuan dan peraturan dari pihak Menteri Perhubungan, pertimbangan komersial juga menjadi alasan kedua mengapa rak bagasi di letakkan di area paling ujung tempat duduk kereta MRT. Karena nantinya, kereta MRT ini hanya akan menempuh jarak sekitar 60 menit saja,. Sehingga rak bagasi yang awalnya letakknya di atas tempat duduk ini diletakkan dipaling ujung rangkaian kereta api, karena sudah tidak di perlukan lagi. Selain itu, rak bagasi yang awalnya di tempatkan di atas tempat duduk ini di gantikan dengan papan informasi dan papan iklan.

Mengenai tentang kursi yang terbuat dari plastik ini, Agung menjelaskan karena alasan perawatan . karena pihak MRT menjelaskan bahwa perawatan kursi yang lebih empuh susah di lakukan. Selain itu kursi yang terbuat dari bahan yang empuh tidak memeiliki bahan berkualitas, sehingga akan lebih nyaman kalau kita menggunakan kursi yang terbuat dari bahan dasar plastic.
“Jikapun anda menaiki kereta MRT yang berada di Negara Singapura, kursi yang dimilikinya pun juga keras” tuturnya.

Proyek kereta MRT yang terletak di kota Jakarta, per tanggal 31 Desember 2017 sendiri sudah memasuki proses penyelesaian akhir. Progress kontruksi pada kereta MRT ini sudah mencapai 90,14% dengan rincian 85,20% untuk bagian jalur layang (CP 101 sampai 103) mencapai 95,13% untuk bagian bawah tanah (cp 104 sampai 106).


0 komentar:

Posting Komentar

kereta model, miniatur kereta api, jual kereta api miniatur, toko kereta model, toko kereta api miniatur, miniatur kereta api murah, jual kereta model murah, kereta model malang, miniatur kereta api lembang, miniatur kereta api murah, jual kereta model murah, jual kereta model malang, kereta model skala ho, kereta model skala 1/80