Setelah tim
Kereta api model dan Kereta Api Miniatur mendatangi BNI City dari halte Tosari
yang melalui jalan Tanjung Karang. Tenyata kondisi pendestrian yang tedapat
pada lokasi stasiun ini kurang nyaman, ditambah adanya proyek pembangunan
stasiun Mass Rapid Transit (MRT). Posisi dengan adanya jalur ini bukanlah jalan
yang tepat dan nyaman untuk akses pengguna jalan kaki yang berasal dari Halte
Transjakarta menuju ke Stasiun BNI City.
baca juga : ALASAN MENGAPA KERETA MRT MEMILIKI KURSI YANG KERAS DAN TIDAK PUNYA RAK BAGASI
baca juga : ALASAN MENGAPA KERETA MRT MEMILIKI KURSI YANG KERAS DAN TIDAK PUNYA RAK BAGASI
Selain
melewati jalan yang berasal dari Tanjung Karang menuju Stasiun BNI City,
sebenaranya terdapat akses jalur alternative yang berada di depan Stasiun,
yaitu jalan Kendal. Tetapi kondisi trotoar yang terdapat di jalur Kendal ini
juga tidak kalah buruk dengan jalur Tanjung Karang. Trotoar yang bentuknya
sempit dan tiang listrik yang berjajar di area jalan Kendal, membuat pejalan
kaki sangat tidak nyaman dengan kondisi jalanan seperti ini. Terlebih-lebih
bagi mereka yang membawa banyak barang dengan koper-koper yang berukuran besar.
Sesampainya
di stasiun BNI City, tim Kereta api model dan kereta api miniature sempat
kebingungan dengan akses yang akan di lewati. Karena susah membedakan mana yang
akses untuk pejalan kaki dan mana akses untuk kendaraan bermotor. Sampai pada
akhirnya, tim kereta api model melewati jalur akses kendaraan bermotor dan
lansung menuju lantai 1 stasiun BNI City. Sesampainya di lantai 1 stasiun BNI
City, terlihat beberapa kendaraan bermotor dan kru stasiun televise swasta yang
sepertinya akan meliput acara peresmian Stasiun Kereta Api Bandara. Padahal,
debu-debu yang bertebaran di area stasiun terlihat sangat tebal dan mengkilat.
Membuat peresmian stasiun ini terkesan kurang siap.
Ketika sesampainya
di lantai satu Stasiun BNI City, area parkir dan area drop off juga sudah di
sediakan. Pada bagian lantai area drop off, sudah di pasangi dengan ubin yang
mengkilap dan cerah. Tetapi bentuk ubin yang seperti itu malah membuat licin
bagi pejalan kaki. Nantinya, para pejalan kali akan masuk dari area pintu masuk
atau dari area drop off yang berada di lantai 1 dan lantai dasar.
Di lantai
satu stasiun BNI City, terdapat lokasi gerai yang menjual makanan dan minuman
yang sudah beroperasi sebelum stasiun BNI City ini di resmikan, dan di stasiun
BNI City tersebut juga terdapat kantor cabang BNI. Untuk bagian toilet dan ibu
menyusui, terletak pada bagian sisi Timur dan Barat area gate in/out di tengah
stasiun. Saat setelah melakukan tap ini,
penumpang dapat menuju area peron/tunggu kereta dengan menggunakan list dan escalator.
baca juga : CN Railway Tambah 200 Unit Lokomotif GE Evolution Series
baca juga : CN Railway Tambah 200 Unit Lokomotif GE Evolution Series
Lokasi yang
terletak di lantai 2, terdapat area ticketing, komersil, dan ralking
(informasi). Area tersebut terletak di dua bagian, sisi utara dan sisi selatan.
Masing-masing area tersebut terdapat 2 mesin ticket otomatis yang pembayarannya
menggunakan uang elektronik atau elektronik data capture.
Untuk secara
keseluruhan, stasiun BNI City ini masih terlalu dini untuk di resmikan. Karena masih
banyak fasilitas-fasilitas yang mustri di perbaiki. Seperti halnya akses untuk
pejalan kaki yang mengarah ke stasiun tidak seramah dari akses pejalan kaki
yang lainnya. Dan masih banyak lagi.
0 komentar:
Posting Komentar